Thursday

Hanya Jeritan Hati Menjadi Petani

Pertanian merupakan istilah yang sudah bosan di bahas untuk menanggulangi ketahan pangan nasional maupun internasional. Meski ketahanan pangan di tingkat kan pasti masih kurang karena sifat manusia yang tak kan puas setelah mendapat kan sesuatu dia pengen yang lebih lagi dari apa yang di dapat sebelumnya. Banyak orang yang jago cakap nya tapi mana realita nya dan itu hanya ada di Indonesia. Memang bener juga orang Indonesia pandai – pandai tapi mereka terlalu

pandai sampai tak mau hidup susah di negara kelahiran nya padahal pribahasa mengatakan lebih baik hujan batu di kampung sendiri daripada hujan emas di kampung orang. Mungkin faktor moral lah yang harus di perhatikan di negara ini. Negara yang kuat berawal dari warga negara yang bermoral kuat. Maka hal penerapan moral harus diterapkan di instansi pendidikan itu harus lebih ketat lagi. Mungkin saya ini berbicara ngawur, tapi inilah uneg’’ saya tentang pertanian . coba anda lihat para petani ‘’jangan hanya bicara kami butuh tindakan kata petani’’ mereka berkerja dari subuh sampai tenggelam nya matahari tetapi hasil yang di dapat untuk kebutuhan ekonominya masih di bilang kurang walaupun begitu mereka tetap bersyukur, di banding dengan golongan atas hanya memikirkan bagaimana cara memproduksi lebih banya tanpa memikirkan kondisi di bawah. Ketidaksingkronan itu membuat perbedaan kelas di masyarakat.

No comments:

Translate