Thursday

Hal Penting di Laboratorium '' Autoklaf ''

Media ,Fungsi Media dan Tipe Media


Pembiakanmikroba dalam laboratorium memerlukan medium yang berisi zat hara sertalingkungan pertumbuhan yang sesuai dengan mikroorganisme. Zat hara digunakanoleh mikroorganisme untuk pertumbuhan, sintesis sel, keperluan energi dalammetabolisme, dan pergerakan. Lazimnya, medium biakan berisi air, sumber energi,zat hara sebagai sumber karbon, nitrogen, sulfur, fosfat, oksigen, hidrogenserta unsur – unsur sekelumit (trace element). Dalam bahan dasar medium dapatpula ditambahkan faktor pertumbuhan berupa asam amino, vitamin atau nukleotida(Waluyo, 2004).


Mediaterbagi menjadi 2 golongan besar (Waluyo, 2004):
1. MediaHidup
Mediahidup pada umumnya dipakai dalam Laboratorium Virologi untuk pembiakan berbagaivirus, sedangkan dalam Laboratorium Bakteriologi hanya beberapa kuman tertentusaja, dan terutama pada hewan percobaan. Contoh media hidup adalah: hewanpercobaan (termasuk manusia), telur berembrio, biakan jaringan, dan sel – selbiakan bakteri tertentu untuk penelitian bakteriofage (bakteri yang terinfeksioleh virus).
2. MediaMati
Mediamati terbagi menjadi beberapa macam, yakni:
a. Mediapadat
Media padat diperoleh dengan cara menambahkan agar –agar. Agar berasal dari ganggang/alga yang berfungsi sebagai bahan pemadat.Alga digunakan karena bahan ini tidak diuraikan oleh mikroorganisme, dan dapatmembeku pada suhu di atas 45°C. Media padat terbagi menjadimedia agar miring,dan agar deep.
b. MediaSetengah Padat
Mediasetengah padat dibuat dengan bahan sama dengan media padat, akan tetapi yangberbeda adalah komposisi agarnya. Media ini digunakan untuk melihat gerak kumansecara mikroskopik.
c. MediaCair
Mediacair sering digunakan untuk mempelajari sifat faali dan genetikamikroorganisme. Harganya cukup mahal karena senyawa organik dan anorganik yangditambahkan harus murni. Contoh media cair: ciran Hanks, Locke, Thyrode, Eagle.
NutrientAgar merupakan suatu medium yang mengandung sumber nitrogen dalam jumlah cukup,yaitu 0,3 % ekstrak daging sapi, 0,5 % peptone tetapi tidak mengandung sumberkarbohidrat, jadi baik untuk pertumbuhan bakteri, namun kapang dan khamir tidakdapat tumbuh dengan baik (Fardiaz,1993).
Carapembuatannya adalah larutkan bahan-bahn tersebut dalam air suling sebanyak 1liter kemudian dipanaskan hingga mendidih dan dituangkan kedalam labu atautabung dan disterilisasikan selama 15 menit pada suhu 1210C, pHakhirnya 7,4 ±0,2 pada suhu 370C. medium kemudian dibuka dandisimpan pada suhu dibawah 80C dan terlindung dari sinar secaralangsung (anonymous,2004).
1. Autoclave adalah :alat yang digunakan untuk sterilisasi media mikrobiologi, peralatan gelaslaboratorium dan dekontaminasi atau membunuh bakteri dengan menggunakan uapbersuhu dan bertekanan tinggi 121 0 C selama kurang lebih 15 menit.
2. MEKANISME KERJAAUTOCLAVE
o Proses Sterilisasi pada Autoclave adalah memanfaatkan panasdan tekanan uap dalam chamber.
o Panas dan tekanan tersebut dihasilkan oleh pemanasan elemen di dalamchamber yang dikondisikan menjadi hampa udara :
o semakin besar setting waktu dan suhu yang digunakan maka semakin besartekanan yang dihasilkan dalam chamber sehingga proses sterilisasi akanlebih cepat selesai.
o Tetapi dalam proses sterilisasi sudah ditentukan besarnya suhu danlamanya waktu sterilisasi, tergantung pada hasil kualifikasi nya dandari setiap bahan / alat yang akan disterilkan.
3. MEKANISME KERJAAUTOCLAVE . cont
o Penurunan tekanan pada autoclave tidak dimaksudkan untuk membunuhmikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoclave .
o Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Perhitunganwaktu sterilisasi autoclave dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai121 °C.
o Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas padabagian dalam autoclave akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktupemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121°C untuk waktu10-15 menit.
o Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoclave karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untukmencapai suhu sterilisasi.
o Performa autoclave diuji dengan indikator biologi
4. JENIS-JENIS AUTOCLAVEAda tiga jenis autoclave berdasarkan perbedaan pada bagaimana udara dihilangkandari dalam autoclave selama proses sterilisasi.
5. JENIS-JENIS AUTOCLAVE. cont I. Gravity Displacement Autoclave Udara dalam ruang autoclavedipindahkan hanya berdasarkan gravitasi. Prinsipnya adalah memanfaatkankeringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap.Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian atas autoclavesehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyaksehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawahautoclave , selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi. A utoclave inidapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134 °C dengan waktu 10-30menit.
6. JENIS-JENIS AUTOCLAVE. cont II. Prevacuum atau High Vacuum Autoclave A utoclave ini dilengkapi pompayang mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoclave . Cara kerjanyadimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama 8-10 menit.Ketika keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke dalam autoclave . Akibatkevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh permukaan benda,kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung. Autoclave ini bekerja dengan suhu 132-135 °C dengan waktu 3-4 menit.
7. JENIS-JENIS AUTOCLAVE. cont III. Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave A utoclave ini menggunakanaliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaianberulang. Waktu siklus pada autoclave ini tergantung pada benda yangdisterilisasi.
8. Bagaimana caramengetahui Autoclave yang kita gunakan sudah berfungsi dengan Baik dan Benar
9. UJI PERFORMA /KUALIFIKASI AUTOCLAVE
o KUALIFIKASI pada hakekatnya adalah bagian dari proses validasi
o TUJUAN
o Memastikan, menjaga dan menjamin peralatan atau instrumen telah terpasangdan dapat berfungsi secara benar sesuai kriteria yang diinginkan
o DEFINISI
o Segala kegiatan pembuktian dan pendokumentasian bahwa sebuah sistem danatau alat sudah terpasang dengan benar dan berfungsi secara benar sesuai dengankriteria yang ditetapkan atau keinginan pemakai
10.
o FREKUENSI
o Kualifikasi / Re-kualifikasi dilakukan pada waktu tertentu :
o 1. Yang sudah ditentukan oleh perusahaan pembuat
o 2. Ada perubahan yang signifikan (perbaikan / modifikasi)
o 3. Yang ditetapkan dalam PROTAP masing-masing pengguna
o berdasarkan analisa resiko (1 th atau 2 th sekali)
UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont
11. UJI PERFORMA / KUALIFIKASIAUTOCLAVE
o Untuk mengetahui sejauh mana performa Autoclave yang kita gunakan, sudahsesuai kebutuhan dan memenuhi persyaratan atau tidaknya harus dilakukanPerforma Qualifikasi (PQ) yang terdiri dari :
o Kalibrasi Temperature Sensor : untuk mengetahui kinerja dari sensor /kemampuan sensing dari sensor
o Heat Distribution test : untuk mengetahui pemerataan distribusi panas keseluruh ruang dalam autoclave
o Heat Penetration Test : untuk mengetahui efektifitas kinerja autoclave padamaterial yang di sterilkan, biasanya menggunakan Bioindikator untuk pembuktiannya
12.
o KALIBRASI TEMPERATURE SENSOR AUTOCLAVE
o TUJUAN
o Untuk memastikan, menjaga dan menjamin kinerja / hasil pengukuran yangbenar dan memadai dari peralatan atau instrumen, dalam hal ini sensor temperature.
o Kalibrasi merupakan salah satu aspek kritis yang wajib diimplementasikanpada instrumen dan atau peralatan yang memiliki alat ukur
UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont
13.
o DEFINISI
o Kalibrasi adalah suatu kegiatan membandingkan suatu nilai ukur antara alatyang dikalibrasi dengan sebuah standar acuan (kalibrator) atau bahan acuan.
o PARAMETER KALIBRASI
o Sensor Suhu adalah parameter yang dikalibrasi pada autoclave
KALIBRASI AUTOCLAVE .cont UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont
14.
o KALIBRATOR
o - Dry Well
o - Temperature Kalibrator
o FREKUENSI KALIBRASI
o Kalibrasi yang baik adalah yang dilakukan secara periodik waktu
o tertentu (ditentukan oleh pemakai dan ditetapkan dalam
o PROTAP masing-masing) berdasarkan analisa resiko, pemantauan
o kinerja alat dan waktu khusus (setelah perbaikan / modifikasi)
o karena hingga kini belum ada literatur atau badan yang
o menentukan mengenai satu waktu yang tepat.
KALIBRASI AUTOCLAVE . cont UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont

15. KUALIFIKASI AUTOCLAVEUJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont II. Heat Distribution Testmenempatkan beberapa sensor suhu kalibrator pada sejumlah titik di dalamautoclave yang telah ditentukan berdasarkan dimensi autoclave , dikondisikandengan suhu dan waktu yang ditentukan dan dipantau menggunakan validator III.Heat Penetration Test Proses sama dengan uji pemerataan tetapi ditambahkanmaterial yang disterilkan dan dibuktikan dengan menggunakan bioindikator.BIOINDIKATOR yang digunakan adalah berbentuk ampul yang berisi : xxxxxxxxxPerubahan yang bisa terlihat sesudah proses sterilisasi

Translate