Wajah Baru Saat Kuliah untuk Tantangan Baru di Dunia Kerja

Masa perkuliahan adalah masa yang indah untuk mengukir masa depan. Hal ini berbanding lurus dengan motivasi dan arah tujuan cita-cita kita untuk masa depan. Semakin tinggi usaha yang diberikan maka akan memberikan hasil yang terbaik juga.. So, manfaatkan lah peluang waktu selama kuliah untuk membentuk masa depan mu, karena penyesalan selalu datang terlambat untuk disadari.

Percayalah, perjuanganmu akan membawa hasil yang terbaik disuatu saat nanti.. Dan satu hal lagi, ketika tidak ada yang bisa membantumu saat terjatuh dan terpuruk, maka hanya satu cara untuk bangkit yaitu dengan mengenal diri kembali untuk temukan alasan untuk bangkit balaskan kekalahan sebelumnya dengan memberikan pada dunia bahwa orang lain tidak bisa mengatur hidup orang lain untuk masa depannya..

Saya juga ada sedikit penyesalan saat waktu kuliah dulu, karena tidak melakukan yang terbaik.. Dan ini adalah pelajaran buat saya untuk memanfaatkan waktu dan kesempatan yang diberikan dengan cerdas dan tepat.

Banyak pelajaran yang saya alami saat peralihan dalam dunia perkuliahan ke dunia kerja.. Sangat jauh berbeda, dari yang idealis menjadi fleksibelis.. hhee.. Ya, inti nya.. lakukan yang terbaik dimana pun kita berada, karena percaya lah.. "Mutiara dihasilkan oleh kerang yang berjuang melawan rasa sakitnya"

Masih ingatkan, ada cuitan masa kuliah, kapan lulus? kapan sidang? mau kerja dimana? siapa pendamping wisuda mu nanti? hhaa... So, kita apa yang dirasain? stres? gk enak makan? gk enak tidur? pengen nonjok orang yg nanya nya juga ya.. hhaa, Ya begitulah.. seperti peribahasa "Anjing menggonggong kafilah berlalu".. buktikan apa yang kita bisa kepada dunia, agar mereka tutup mulut dari karya terbaik yang kita hasilnya..

Dan ini kenangan saat itu, sobat perjuangan saat kuliah di kampus ternama.. Banyak cerita yang terbentuk dalam suasana senang, sudah, sedih, kecewa, bahkan diremehkan orang. Tapi hal itu tidak membuat kami terdiam menerima cemoohan. Terbukti kita menjadi seseorang yang bekerja di perusahaan swasta asing, BUMN, dan bos furniture.